Selasa, 01 Desember 2015

JUMLAH POPULASI PEMELUK KRISTEN DI NEGARA-NEGARA ARAB. KAUM ARAB KRISTEN

Banyak orang yang menduga bahwa Arab identik dengan agama lain. Tapi ternyata ada beberapa negara di Jazirah Arab dan Timur Tengah yang memiliki jumlah pemeluk Kristen. Data jumlah penduduk didapatkan dari sensus yang tercatat di Wikipedia. Berikut daftarnya:

1. Mesir
Jumlah populasi: 90 juta jiwa
Jumlah Kristen: 10 juta (9-10%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut: Gereja Koptik

Mesir adalah negara yang sangat akrab dengan Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, minimal kita mengenal bahwa keturunan Yakub (Israel) pernah tertahan di tanah Mesir selama 400 tahun. Sedang di Perjanjian Baru, kita mengingat bahwa Yesus ketika masih bayi pernah dibawa kabur oleh Maria dan Yusuf untuk menghindari pembantaian bayi yang dilakukan oleh Raja Herodes.
Dalam perkembangan sejarahnya, Mesir merupakan salah satu pusat keKristenan di era gereja mula-mula. Buktinya ada pusat keKristenan bernama Alexanderia (Iskandariah) yang merupakan salah satu pusat keKristenan selain Yerusalem, Konstantinopel (Turki) dan Roma.
Jadi memang bahwa Mesir mayoritas beragama Islam, dan disana terdapat pusat pendidikan Muslim Al-Azhar. Tapi ternyata, umat Kristen di Mesir juga mendapatkan tempat yang cukup baik karena toleransi yang cukup tinggi

2. Irak
Jumlah populasi: 37 juta jiwa
Jumlah Kristen:1,8 juta jiwa (sekitar 5%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut: Gereja Asyur / Ortodoks Timur

Beberapa ahli memperkirakan bahwa Taman Eden sebenarnya terletak di negara ini. Pada zaman Perjanjian Lama, kita mengenalnya dengan nama Babilonia atau Kerajaan Babel dan juga Mesopotamia.
Irak adalah tempat lahirnya Kristen Ortodoks Timur, yang memiliki doktrin mirip dengan Katolik, namun mereka tidak berkiblat ke Vatikan/Roma.

3. Yordania
Jumlah populasi: 8 juta jiwa
Jumlah Kristen: 400.000 (7%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut:

Pada tahun 1950, jumlah orang Kristen di negara tersebut mencapai 30%, dan kemudian mengalami penurunan besar-besaran. Tetapi penurunan ini bukan karena mereka pindah agama, tetapi karena rendahnya angka kelahiran bayi dan disertai dengan emigrasi besar-besaran orang Kristen Yordania ke negara barat serta imigrasi besar-besaran orang Palestina yang menjadi warga negara Yordania setelah Zionis Israel masuk ke tanah Palestina.
Menurut Wikipedia, Umat Kristen di Yordania adalah kaum yang ada di strata menengah ke atas.
Di negara ini, umat Kristen tidak mengalami diskriminasi dari pemerintah Yordania, hal ini dibuktikan dengan orang Kristen yang berjumlah 10% anggota parlemen, mereka juga dipercaya sebagai duta besar di beberapa negara sahabat, dan juga dipercaya untuk posisi yang cukup tinggi di militer Yordania.
Bahkan Raja Hussein yang merupakan ayah dari Raja Abdullah (Raja Yordania sekarang), memperistri Ratu Noor (istri ke-4), yang merupakan seorang Kristen.

4. Bahrain
Jumlah populasi:1.300.000 jiwa
Jumlah Kristen: 200.000 (15%) data 2001
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut:-

Bahrain memang negara yang unik, karena disana banyak sekali penganut Kristen, tetapi hanyalah orang pendatang. Diperkirakan umat Kristen di sana bisa berjumlah sekitar 15% dari total penduduknya.
Pada awal keKristenan, ada aliran Nestorian yang berpusat di Bahrain. Aliran Nestorian pada akhirnya memang dianggap sesat

5. Iran
Jumlah populasi: 78 juta jiwa
Jumlah Kristen:300.000 (0,2%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut: Ortodoks Timur

Gereja di Iran awalnya sangat bertumbuh. Biasanya suku Armenian dan Asiria (Alkitab menyebutnya dengan istilah Asyur), adalah suku yang mayoritas Kristen. Namun pada masa pemerintahan Ottoman, terjadi pembantaian besar-besaran umat Kristen sehingga terjadi penurunan keKristenan yang drastis.
Tapi ada berita yang cukup menyenangkan bagi kita, karena menurut "Religion and Religious Freedom", agama Kristen adalah agama yang paling bertumbuh di Iran, dengan peningkatan 5,2% /tahun.

6. Libanon / Lebanon
Jumlah populasi: 5,8 juta jiwa
Jumlah Kristen: 2,4 juta jiwa (40,4%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut:Gereja Maronite

Di antara seluruh negara Arab, Lebanon adalah negara yang memiliki persentase Kristen terbesar. Bahkan di awal tahun 1950-an, jumlah Kristen lebih besar dibanding umat Islam. Penurunan angka pemeluk Kristen terjadi karena banyaknya orang Lebanon yang emigrasi ke negara Eropa dan Amerika serta melonjaknya angka kelahiran bayi dari keluarga Islam.
Dalam bidang politik, kuasa pemerintahan juga dibagi berdasarkan agama, dimana Presiden Lebanon harus beragama Kristen Maronite, Perdana Menteri harus beragama Islam Sunni, dan Speaker (posisi Legislatif) harus berasal dari Islam Syi'ah dan Deputi Perdana Menteri harus beragama Kristen Ortodoks.

7. Suriah
Jumlah populasi: 17 juta jiwa
Jumlah Kristen: 1,7 - 2,3 juta jiwa (10%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut: Ortodoks Chalcedon dan Katolik Roma

Umat Kristen di Suriah mayoritas berada di kota besar. Walaupun ada banyak orang Kristen di negara ini, tetapi orang Kristen tetap harus mengikuti hukum Syariah Islam yang berlaku di negara ini. Termasuk hak perwalian anak, perceraian dan warisan.

8. Turki
Jumlah populasi: 77 juta jiwa
Jumlah Kristen: 240.000 jiwa (0,3%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut: Ortodoks dan Katolik

Turki memiliki sejarah panjang di sejarah Gereja. Salah satu pusat ke Kristenan terletak di Negara ini. Tahun 1912, jumlah 20%, lalu anjlok di tahun 1927 ke angka 2,5%. Ini terjadi karena adanya pembantaian suku (genosida), yang mayoritas beragama Kristen. Pembantaian ini memang tidak berhubungan langsung dengan agama.
Turki adalah negara sekuler yang walaupun mayoritas beragama Islam, tetapi Islam bukanlah agama Negara.

9. Palestina
Jumlah populasi: 6 juta jiwa
Jumlah Kristen:  125.000 jiwa (2,5%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut:-

Jumlah penduduk Kristen di Palestina memang sangat kecil. Bahkan warga negara Palestina sendiri, sekitar 14% beragama Yahudi. Jadi memang ketika Israel berperang melawan Palestina, sebenarnya bukanlah konflik agama, mengingat ada sekitar 700.000 orang Palestina yang beragama Yahudi.
Palestina sendiri adalah negara yang lebih bersahabat dengan umat Kristen (bila dibandingkan dengan Israel). Bahkan pemimpin Palestina, Yasser Arafat, menikahi seorang Katolik (yang pada kehidupan selanjutnya, masuk Islam).


Coba kita bandingkan
Israel
Jumlah populasi: 8,2 juta jiwa
Jumlah Kristen: 160.000 jiwa (2%)
Aliran Utama Kristen di Negara Tersebut:--

Jumlah umat Islam di Israel sendiri jauh lebih banyak dibandingkan Kristen. Jumlah umat Islam disana mencapai 16%, yaitu kurang lebih 1,2 juta jiwa.
Dengan alasan ini, seharusnya kita lebih bijak. Tidak usah terlalu membela Israel, walaupun kita punya hubungan batin dengan mereka.
Dan umat Islam Indonesia juga tidak usah panik, karena toh peperangan antara Israel dan Palestina sesungguhnya bukanlah masalah agama.

46 komentar:

Anonim mengatakan...

Ko di Negara2 Barat (Org2 Pintar) malah banyak yg beralih ke Islam...???
Bahkan Gereja sudah mulai Kosong dan ditinggalkan Pengikutnya...???

Blogger mengatakan...

Terima kasih atas pertanyaannya. Jawaban saya:
1. Jumlah penduduk Islam di Negara Barat meningkat. Bahkan di dunia. Menurut beberapa sumber, termasuk Wikipedia, pertumbuhan pemeluk Muslim itu faktor terbesarnya adalah jumlah kelahiran bayi dari keluarga muslim yang sangat tinggi. Yaitu rata-rata 3 anak per ibu.

2. Perpindahan orang Eropa ke Muslim memang benar-benar terjadi. Tapi harus Anda ingat bahwa perpindahan terbesar itu bukan dari Kristen ke Islam, tetapi dari Atheis ke Islam.
Dan tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah penduduk Kristen di Eropa semakin menurun karena mayoritas Kristen berpindah menjadi Atheis.

3. Gereja mulai kosong di Eropa juga berita yang benar. Bahkan di Inggris beberapa gereja yang kosong dibeli untuk dijadikan Masjid, beberapa dijadikan diskotik dan lain-lain.

Jadi semua statement Anda hampir semuanya benar, kecuali:

4. Satu-satunya pendapat Anda yang kurang tepat adalah kalimat (orang-orang pintar banyak beralih ke Islam). Ini yang kurang tepat.
Perpindahan agama disana justru bukan terjadi karena pemahaman tetapi karena perkawinan dengan orang dari Afrika seperti Aljazair.
Dan yang harus Anda ingat, bahwa banyak yang masuk Islam di Eropa, tetapi kalau Anda pergi ke Eropa (khususnya Prancis, Inggris, Jerman), maka Anda akan menemui banyak "bule" yang beragama Islam hanya untuk menikah, tetapi dalam perilaku mereka tetap saja Atheis karena tidak pernah menjalankan Rukun Islam.

Tapi itulah data dan fakta yang ada, jadi tidak usah diperdebatkan.

Anonim mengatakan...

Kira2 kenapa mayoritas kristen eropa berpindah jadi atheis, sprti yg anda sebutkan?

Blogger mengatakan...

Anonim bertanya:
"Kira2 kenapa mayoritas kristen eropa berpindah jadi atheis, sprti yg anda sebutkan?"

Jawaban:
Sejarah Eropa yang kelam yang dimulai dengan munculnya era Rennaisance dimana manusia mulai mengandalkan logika. Ditambah pemahaman dan budaya Eropa bahwa agama adalah urusan masing-masing, sehingga para orang tua merasa tidak perlu mengajarkan agama kepaada anak-anaknya.
Bukan hanya di Eropa, di Amerika juga terjadi hal yang sama.

Positifnya, manusia disana lebih toleran karena mereka tidak mau mencampuri urusan agama orang, terserah mereka mau pindah agama atau ga beragama, mereka tidak urusin. Tetapi negativnya, tingkat atheis semakin meningkat.

Unknown mengatakan...

Itu menandakan bahwa agama sudah tak mampu meyakinkan umatnya untuk mempercayai ajarannya.
Dan itu sering kita lihat bahwa agama cenderung Otoriter,dimana umat selalu diharuskan untuk melakukan ajaran agama tanpa bisa meyakinkan dengan kesadaran orang/umat itu sendiri .

Anonim mengatakan...

Orang Arab memang tidak semuanya Islam. Dari 400 juta orang Arab, ada sekitar 30 juta yg beragama Kristen (7% dari populasi bangsa Arab dan sekitar 92% bangsa Arab beragama Islam). Orang Arab Kristen banyak terdapat di daerah Syam (Suriah-10%, Lebanon-40%, Yordania-6%, Palestina (wilayah Palestina yg kini tersisa hanya Tepi Barat yg Kristennya 25% dan Gaza yg Kristenny 1%)) dan Mesir (Kristen Koptik 10%).

Di Israel penduduknya beragama Yahudi 78%, Islam 20% dan Kristen 2%. Penganut Islam dan Kristen di Israel adalah orang Arab Palestina, dan orang Israel agamanya Yahudi.

Orang Arab (baik Islam maupun Kristen) kini banyak migrasi ke Eropa dan Amerika. Sedangkan orang Arab di Indonesia yg datang pada abad 12-19 beragama Islam 100% karena orang Arab di Indonesia berasal dari Hadramaut (Yaman) yg seluruhnya Islam.

Anonim mengatakan...

Sedangkan di Kuwait, Qatar, UEA, Bahrain orang Kristen disana adalah pendatang (pekerja dari Eropa, Amerika, Filipina), disana juga banyak oramg Hindu India dan Buddha Tiongkok karena negara2 tsb merupakan negara industri di Timur Tengah.

Penulis Blog mengatakan...

Wah, ini komentarnya benar-benar berkualitas, trima kasih yah masukkannya...

Mauricht Sitanggang mengatakan...

Keren...luar biasa ilmu nya. Tq ya bro

Mauricht Sitanggang mengatakan...

Keren...luar biasa ilmu nya. Tq ya bro

TANAA MEDALAAM mengatakan...

Mantap bro,,tq..

winatafrenstore mengatakan...

mantap bngt nih blog nya
informasinya sangat bagus

winatafrenstore mengatakan...

keren nih blogg nya

Janewell mengatakan...

Thanks ya info2x nya...

Peluang Usaha mengatakan...

Bagaimana nanti mngenai akan tergenapnya nubuatan bahwa 1/3 penduduk bumi akan mati oleh karena bencana ditmbh sbelum kedatangan Yesus. akan bertambah bnyak korban manusia yg mati karena bunyi sangkakala yg ditiup malaikat.

Dari Riset angka pertumbuhan Manusia berdasarkan agama yg didasari oleh angka kelahiran dan imigrasi.

Kira kira penganut agama mana yg keturunannya akan mengalami bencana ini?

Jadi apakah bijak kalo kita sbgi manusia diakhir zaman ini memiliki banyak keturunan yg mana pd akhirnya ada Takdir yg Maha Kuasa mengenai pembinasaan Dunia ini lihat saja skg sdh bnyk bencana alam, wabah sakit penyakit yg tdk ada obatnya?

Mohon jawabannya. Thank

Unknown mengatakan...

Kalo memposting sesuatu tolong dicantumkan sumbernya jadi lebih bisa dipertanggung jawabkan..kalo cuma posting2 doank semua org juga bisa..tp ga semua org bisa percaya klaim sepihak seperti itu..mohon lebih bijak lagi dalam memposting..mereka yg udah mengucap makasih Kan kasian di Php in. .

Blogger mengatakan...

Nursufi:

Tuh Linknya, saya ambil dari Wikipedia
https://en.wikipedia.org/wiki/Christianity_in_the_Middle_East

Setelah Anda buka, disitu ada linknya untuk masing-masing negara. Terima kasih masukkannya

BELAJAR BAHASA mengatakan...

Kiranya Agama menjadikan hidup lebih tentram dan damai

Unknown mengatakan...

Good answer

Beth Gimmel mengatakan...

Semoga Roh Kudus menguatkan orang2 Kristen di dunia Arab,Afrika Utara&Persia.
...shg memancarkan terang Kristus di sekitar mereka!!... Amin...

Unknown mengatakan...

Kristen jauh lebih toleran..

Unknown mengatakan...

TDK PERLU BEDa bedain agama!!

Anonim mengatakan...

Islam juga itu toleran, cuma aliran Syiah ajah yg terlalu keras, liat ajah di negara kita indonesia Islam-nya pada toleran semua

Blogger mengatakan...

Setiap komentar yang isinya tidak berhubungan dengan isi blog ini, akan otomatis ditolak..

Unknown mengatakan...

to anonim MENDINGAN ANDA MURTAD AJA..dari pada setiap kali koment ..selalau nyinyir dan salah..wkwkkwkwk

Anonim mengatakan...

Pertahankan keyakinan masing-masing jika anda merasa itu yang terbaik. Tapi tidak ada salahnya belajar dan belajar lagi, memperdalam ilmu, agar bisa menemukan kebenaran dan kesalahan. Semoga kita sebagai umat beragama senantiasa bersikap bijaksana.

rahulanjas mengatakan...

Saya sangat Setuju bahwa ISLAM juga sangat Toleransi di Bumi Indonesia ini.

Semoga kita dengan berbagai agama yang ada di Indonesia ini bisa terus HIDUP berdampingan dengan DAMAI.

AKAN SANGAT INDAH .....

Anonim mengatakan...

semoga tidak seperti kisah pembataian khan di pakistan. bumi ini makin tua, manusia makin tidak taat.

Anonim mengatakan...

cukup introspeksi saja mulai dari diri sendiri. kalau mau indonesia yg berbhineka mulai tumbuhkan sikap2 toleran jangan mudah di hasut dan ikut2an

Anonim mengatakan...

belajarlah untuk tidak menghakimi orang lain walaupun anda tidak sepaham dgn mereka.

Unknown mengatakan...

Ini blog yanh bermanfaat serta memberikan jawaban yang jelas dan tidak menyudutkan agama apapun.. suka saya

Anonim mengatakan...

Anda yakin?

Anonim mengatakan...

Agama cuma wahana bro, hidup takut akan Tuhan,mengasihi sesama manusia jauh lebih berarti bagi Tuhan dan ciptaanNya.

Anonim mengatakan...

karena kehidupan mereka sudah makmur sehingga berpikir tdk perlu Tuhan. Ini juga sudah dinubuatkan akan terjadi dimana orang sudah merasa pintar dan meninghalkan Tuhan.

Arman mengatakan...

Amin .. praise the Lord .. tak ada yg mustahil bagi Tuhan .. bagi yg kristen tetap menabur kebaikan dan kasih sesama kpd sesama

Lukman Nur Hakim mengatakan...

Maaf untuk negara Iran jika anda mengatakan jumlah kristen menurun sejak masa pemerintahan ottoman karena pembantaian adalah sesuatu yang keliru dan fitnah.. Sejarah mencatat bahwa sejak Ottoman berkuasa, tidak ada 1 agama pun yang diintimidasi,, Sultan Ottoman sendiri sangat taat menegakkan syari'at Islam.. Silahkan baca literatur kekuasaan Islam di bawah pemerintahan Nabi Muhammad.. Anda akan menemukan sendiri jawabannya,, Sultan ottoman sangat patuh, dan tentu panutannya adalah Nabi Muhammad sendiri..

Admin mengatakan...

Mas Lukman Nur,

Terima kasih infonya, tapi kalau boleh silahkan berikan referensi. Sangat baik kalau kita bertukar pikiran tentang sejarah, lebih baik beri saduran, jangan sekedar bilang "silahkan baca disini atau disana".

Berikut Referensi tulisan saya:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Christianity_in_Iran
2. Rezvani, Babak (Winter 2009). "The Fereydani Georgian Representation". Anthropology of the Middle East. 4 (2): 52–74. doi:10.3167/ame.2009.040205.
3. Cate, Patrick; Dwight Singer (1980). "A Survey of Muslim Converts in Iran": 1–16.
4. Richard G. Hovannisian. The Armenian Genocide: Cultural and Ethical Legacies. pp 270-271. Transaction Publishers, 31 dec. 2011 ISBN 1412835925
5. Alexander Laban Hinton,Thomas La Pointe,Douglas Irvin-Erickson. Hidden Genocides: Power, Knowledge, Memory. pp 117. Rutgers University Press, 18 dec. 2013 ISBN 0813561647
6. Baumer, Church of the East, at 263. The Church of the East: An Illustrated History of Assyrian Christianity, Christoph Baumer, I.B. Tauris, 2006.

Hong lee mengatakan...

Jadi apa yg dilakukan pemimpin agama Kristen di Eropa dan Amerika untuk mengatasi masalah agama disana?

Unknown mengatakan...

maaf tdi ada yg bilang kristen di eropa berkurang kayanya anda keliru. Sedangkan gereja di eropa smuanya penuh gak ada yg kosong. Klu mesjid yg kosong itu memang trbukti yaitu di INDONESIA sendiri di kota medan bnyak mesjid gak ada adzan sama sekali. Trus di pakistan bnyak sekali ribuan islam masuk kristen krna kekerasan isis. Jdi anda harus tau itu.

Anonim mengatakan...

Terima kasih blognya...sngat berguna

Unknown mengatakan...

Kristen itu kasih, orang yg menigalakan Yesus itu bisa di bilang org yg dangkal pemikiranya, sudah jelas punya jalan keselamatan ke surga, malah mau ikut org yg msi meminta jalan.
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Buat org kristen yg mau pindah agama, cermati ayat itu, tdk ada di ayat suci mana pun ayat seperti itu.
Yesus adalah Juruselamat. Gbu

Heru mengatakan...

@Onces
Anda harus banyak baca dan belajar sebelum berkomentar sehingga tidak mempermalukan diri sendiri.
Memang benar bahwa orang-orang eropa cenderung tidak beragama, di Inggris ada sebuah gereja yang besar tapi umatnya hanya 60 an orang, itupun orang2 tua semua. Saya tahu karena anak sahabat saya menikah di gereja tersebut.
Di Belanda juga banyak gereja yang terus berkurang umatnya, saya sendiri pernah mengunjungi beberapa gereja di Belanda.
Sumber data mana yang anda gunakan yang menyatakan gereja2 di eropa selalu penuh?

jaja mengatakan...

Saya jd bingung,,,,,, krn di Indonesia, sikap toleransinya tinggi tetapi koq untuk mendirikan gedung ibadah (gereja) di Jawa sangat sulit untuk mendapatkan ijin, bahkan banyak gereja yg sdh dibakar,,,,,sedangkan sangat mudah untuk membangun mushola atau mesjid di Papua,,,,,,

Anonim mengatakan...

Jangan seperti orang tertinggal anda atau berpura2 tidak tau. Pd kenyataannya negara islamlah yg jauh lebih toleransi.

Unknown mengatakan...

toleransi beragama di negri ini menurut sy perlu di pikir2 secara matang krn begitu banyak agama lain yg menjadi korban tdk bs menjalankan ibadah mrk dg tenang dan damai krn sering di halang2i sprt contoh, org mau rayakan hari besar agama mrk tp tdk di kasih izin akhirnya mrk mencari tmpt ibadah sprti naik ke gunung dan akhirnya Tuhan murkah atas masalah itu contoh agama lain mau rayakan hari besar agama tp tdk di kasih izin dan apa yg terjadi....daerah tersebut di hantam musibah yg luar biasa.

Sahabat mengatakan...

Perlu sedikit saya coment: semua umat beragama ada sisi baiknya. saya mencermati mengenai perkembangan suatu agama dan ini tidak perlu dibantah bahwa agama Islam berkembang pesat, dan ini faktor KELAHIRAN, Kristen ada kenaikan prosentasi ini faktor Banyak masuk Kristen, tetapi Kristen terlihat menurun, menurun dalam arti tidak ke gereja tapi banyak berpengertian bahwa gereja itu ada dalam hati jadi tidak perlu datang ke gereja, artinya jumlah orang yang beribadah di gereja tidak bisa artikan penganut kristen berkurang. mengenai Intoleransi di negara kita jangan kita tutup2pi memang ada dan nyata sekalipun ditunjuk ke rumah ibadah dengan memanfaatkan peraturan yang ada tetapi bukan di tunjukkan kepada fisik manusia seperti yang dialami penganut kristen di negara luar. mungkin ini aja koment saya.