Selasa, 26 Oktober 2010

Daftar Denominasi Kristen

Dibawah ini adalah daftar sederhana dari denominasi Kristen secara umum. Dibawah ini saya juga memasukkan beberapa denominasi yang seringkali menimbulkan perdebatan, seperti Advent; Katholik dan Karismatik/Pentakosta.

Mengapa saya berkata bahwa denominasi di atas sering menimbulkan perdebatan adalah ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai denominasi tersebut. Advent masih dianggap bidat oleh banyak denominasi besar; Katholik bahkan dianggap sebagai biang Anti-Kris oleh gereja Advent dan bahkan dianggap bukan Kristen oleh gereja Baptis (Fundamental), sedangkan Karismatik dan Pentakosta sering dianggap sesat oleh gereja Reformed dan juga Baptis. Tapi saya tetap memasukkan semua daftar dibawah:

1. Katholik
Perkiraan Populasi: 1,1 Milyar Jiwa
Gereja ini mengklaim bahwa mereka adalah lanjutan dari gereja para Rasul. Itu sebabnya mereka percaya bahwa Petrus merupakan Paus pertama yang memimpin Gereja Katolik.
Kata Katolik sendiri berasal dari kata "Katholikos" yang berarti "umum". Jadi gereja Katolik sendiri berarti gereja yang diperuntukkan untuk semua orang percaya.
Perbedaan utama antara Katholik dengan denominasi lainnya dan yang menjadi ciri khasnya adalah:
a. Doa kepada Maria,
b. Doa untuk Arwah (orang yang sudah meninggal),
c. Kepemimpinan  mutlak Paus sebagai penerus para Rasul (khususnya bagi gereja Roma Katolik)

Gereja Katholik sendiri terbagi menjadi beberapa arus utama:
  • Roma Katholik, yang berpusat di Roma dan menjadikan Paus sebagai Pemimpin Gereja.
  • Gereja Kuno/Ortodoks. Memang istilah ini tidak digunakan secara umum. Gereja ini merupakan gereja Katholik tetapi tidak dipimpin oleh Paus Vatikan. Aliran ini terdiri dari beberapa gereja yang sudah lama eksis di beberapa daerah yang usianya hampir sama dengan Katholik (jauh sebelum reformasi Luther terjadi). Gereja yang dimaksud dibagi berdasarkan liturgi serta lokasi, yaitu: 
    • Liturgi Aleksandria, yang terdiri dari: Koptik dan Ethiopia.
    • Liturgi Antiokia (Siria Barat), yang terdiri dari: Maronite(Libanon, Siprus, Yordania), Syro-Malaranka(India), dan Siria (Suriah, Libanon, Irak).
    • Gereja Armenia (Libanon, Iran, Irak)
    • Liturgi Chaldean, yang terdiri dari: Chaldean (Baghdad), dan Syro-Malabar (Ernakulam-India)
    • Liturgi Bizantium, yang terdiri dari: Albanian (Albania), Belarusian (Belarus), Bulgarian (Bulgaria), Eparchy of KriĹževci (Kroasia, Serbia, Montenegro),  Yunani-Bizantium (Yunani, Turki), Hungarian, Italo-Albanian (Italia khususnya keturunan Albania), Macedonian, Melkite ( Syria, Lebanon, Yordania, Israel), Romanian, Russia, Ruthenian (Ceko), Slovakia, Ukraina.
  •  Gereja Anglikan. Memang agak sulit untuk menggolongkan apakah gereja Anglikan masuk kedalam Protestan atau Katholik, karena sama-sama memiliki kesamaan. Anglikan selalu mempunyai otoritas yuridis yang universal, karena setiap gereja nasional atau regional mempunyai otonomi yang penuh. Seperti yang tersirat dari namanya, Komuni Anglikan adalah asosiasi dari gereja-gereja ini yang memiliki komuni penuh atau persekutuan dengan Gereja Inggris (yang dapat dianggap sebagai "gereja induk" dari komuni sedunia, dan secara khusus dengan berpusat di, Uskup Agung Canterbury. Dengan lebih dari 70 juta anggotanya, Komuni Anglikan adalah komuni terbesar ketiga di dunia, setelah Gereja Katolik Roma dan Gereja-gereja Ortodoks Timur.

2. Protestan
Perkiraan Populasi:  700 Juta Jiwa
Gereja Protestan pertama kali muncul ketika seorang tokoh yang sering disebut sebagai Reformator, Martin Luther. Melalui 95 dalilnya yang ditancapkan di gereja Wittenberg tahun 1517, dia menentang beberapa ajaran Katholik, khususnya surat pengampunan dosa dan pengakuan gereja Katholik bahwa Paus tidak mungkin salah.
Gereja Protestan sendiri dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
  • Lutheran, Ajaran khas Martin Luther yang seringkali juga diakui sebagai ciri khas ajaran Reformasi disimpulkan dalam tiga sola, yaitu sola fide, sola gratia, dan sola scriptura, yang berarti "hanya iman", "hanya anugerah", dan "hanya Kitab Suci". Maksudnya, Luther menyatakan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh karena imannya kepada karya anugerah Allah yang dikerjakannya melalui Yesus Kristus, sebagaimana yang disaksikan oleh Kitab Suci. Mengenai Perjamuan Kudus, Pandangan Lutheran sering disebut konsubstansi, yang berarti percaya bahwa roti dan anggur dalam perjamuan kudus adalah sungguh-sungguh tubuh dan darah Kristus yang dianugerahkan kepada umat Kristiani untuk dimakan dan diminum, yang diperintahkan oleh Kristus sendiri.
  • Calvinisme atau seringkali disebut Reformed. Lebih jauh lagi untuk menolak ajaran Katholik, Reformed didasari oleh ajaran John Calvin. Gereja Protestan di Indonesia mayoritas menganut paham ini (GPIB, GKI, GKJ). Calvinisme adalah sebuah sistem teologis dan pendekatan kepada kehidupan Kristen yang menekankan kedaulatan pemerintahan Allah atas segala sesuatu. Doktrin mereka yang menjadi ciri utama mereka disebut dengan predestinasi, artinya mereka percaya bahwa karena manusia tidak ada yang layak untuk masuk Sorga, maka Allah dengan kedaulatanNya memilih manusia yang akan diselamatkan bahkan sebelum manusia itu dilahirkan.
  • Injili (Evangelikal), Presbiterian dan Konregasional. Secara doktrin (khususnya keselamatan) mereka sangat mirip dengan Calvinisme. Perbedaan dengan Calvinisme hanya terletak di tata cara pemerintahan gereja.

3. Baptis (Fundamental)
Perkiraan Populasi: 100 Juta Jiwa

Gereja Baptis adalah nama generik untuk gereja-gereja di lingkungan Protestan yang dicirikan antara lain oleh penolakannya terhadap baptisan anak (baptisan yang diberikan kepada bayi dan anak kecil). Gereja ini percaya bahwa baptisan hanya diberikan kepada orang dewasa yang sudah dapat mengakui imannya secara sadar dan bertanggung jawab. Praktik pelayanan baptisan hanya kepada orang dewasa di kalangan Gereja Baptis ini kelak juga ditiru oleh beberapa denominasi lain.
Ketika Reformasi terjadi pada awal abad ke-16, banyak orang merasa kurang puas dengan apa yang telah dilakukan oleh Luther maupun Calvin. Mereka mengharapkan perubahan yang radikal dari Gereja Katolik Roma. Sebagian dari mereka kemudian melakukan perombakan-perombakan sendiri terhadap Gereja pada waktu itu, khususnya dalam hal hubungan antara Gereja dan negara dan baptisan. Gereja dan negara, menurut mereka, harus sama sekali dipisahkan, sehingga tidak akan terjadi lagi penguasaan oleh salah satu lembaga terhadap yang lainnya. Baptisan, menurut mereka, harus dilakukan kepada orang yang benar-benar mengaku percaya. Dengan demikian baptisan anak tidak sah. Mereka yang telah dibaptiskan pada masa bayi, harus dibaptiskan ulang dengan baptisan yang sah. Oleh karena itulah oleh orang-orang Katolik maupun Protestan mereka dijuluki kaum Anabaptis, atau orang-orang yang membaptiskan kembali.
Pada abad XVII di Inggris, orang-orang ini mulai menggunakan nama Baptis sebagai nama diri mereka.


4. Methodis
Perkiraan Populasi: 70 Juta Jiwa

Gerakan ini dipelopori oleh Wesley bersaudara (John dan Charles Wesley). Hampir mirip dengan reformasi Luther, gerakan ini muncul dalam skala yang lebih kecil, yaitu untuk mereformasi gereja di Inggris agar kembali ke ajaran Alkitab dengan cara melakukan kebaktian kebangunan rohani.
Kebanyakan orang Methodis menyetujui Arminian (Jacobus Arminius) mengenai kehendak bebas, dimana manusia harus merespons kasih karunia Allah. Secara historis, ini membedakan Methodisme dari tradisi Calvinis ditemukan di gereja-gereja Reformasi.
Ciri utama gerakan ini adalah pemberitaan mengenai keharusan hidup suci.

5. Pentakosta dan Karismatik
Perkiraan Populasi: 500 Juta Jiwa
Gerakan atau fenomena ini pertama kali terjadi tahun 1901 ketika  sekelompok orang Methodis yang mengabarkan hidup suci kemudian menerima bahasa lidah.
Secara doktrin, Pentakosta dan Karismatik mempunyai ciri yang unik. Hampir tidak ada keseragaman mengenai doktrin. Namun masalah keselamatan, mayoritas pemeluknya lebih sepaham dengan Methodis (hidup suci). 
Ciri utama dari gerakan ini adalah kelahiran baru yang ditandai dengan berbicara dalam bahasa lidah ("bahasa roh"). Selain itu, gerakan ini juga menampilkan karunia-karunia roh seperti mukjizat, pelepasan dan pengusiran setan, dan yang paling banyak menimbulkan kontroversi adalah "nubuatan". Kelompok ini juga seringkali percaya bahwa Tuhan berbicara langsung kepada mereka, namun seringkali apa yang Tuhan bicarakan kepada seseorang berbeda dengan apa yang Tuhan bicarakan kepada orang yang lainnya lagi, dan seringkali mereka menggunakan hal ini sebagai tonggak doktrin. Itu sebabnya  hampir tidak ada doktrin yang pasti dalam aliran ini. Itu sebabnya aliran Baptis menuduh aliran ini sebagai gerakan dari setan.
Namun terlepas dari semua kontroversi yang ada, aliran ini merupakan aliran dengan tingkat pertumbuhan tertinggi (khususnya tingkat pertumbuhan dari non-Kristen) dibanding dengan lainnya.

6. Advent
Perkiraan Populasi:  25 Juta Jiwa
Nama resmi gerakan ini adalah Advent Hari Ketujuh (Seventh-Day Adventist). Dipelopori oleh Ellen G. White yang menerima nubuatan mengenai kebenaran hari Sabat. Mereka percaya bahwa Sabat yang ditetapkan Tuhan bukanlah pada hari minggu, melainkan hari ketujuh (sabtu). Selain menekankan mengenai Sabat, mereka juga melarang memakan makanan haram yang tertulis di Taurat (Babi, Anjing, Cumi, Udang) ditambah dengan yang ditulis oleh Ellen G. White (Kopi, teh).
Yang menjadi kontroversi selama ini adalah karena Advent menganggap tulisan White sebagai salah satu dasar dari pengajaran yang merupakan nubuat yang Tuhan berikan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ok..itu adalah HAM

Garry Tengker mengatakan...

@anonim: Maaf, saya mengkoreksi tulisan saya jika ada tulisan yang mengdiskreditkan salah satu denominasi/.... Saya sudah mengeditnya... Terima kasih Brother