Kamis, 14 Oktober 2010

Menginjil Ke Luar, JANGAN HANYA Menginjil Orang Kristen (PENEBUSAN ADALAH BERITA UTAMA INJIL)

Ketika Yesus berkata dalam Amanat Agung "Pergilah, dan jadikanlah semua bangsa muridKu", Yesus bermaksud agar banyak bangsa mendengar tentang berita Kasih Karunia penebusan Tuhan.

Tapi ayat ini seringkali ditafsirkan dengan cara yang berbeda, khususnya mengenai kata "muridKu". Penafsirannya adalah:
1. Membuat orang yang belum percaya Yesus, menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat.
2. Membuat orang yang sudah percaya Yesus untuk mengikuti Yesus sesuai dengan perintahNya (menjadi murid).
Sejujurnya tidak ada yang salah dengan kedua tafsiran tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah ketika tafsiran yang kedua lebih sering dijalankan daripada tafsiran yang pertama. Mereka beranggapan bahwa menginjil juga berarti membuat orang Kristen yang "terhilang" menjadi mengenal Yesus lebih dalam, dengan artian harus mengikuti perkataan Alkitab. Yang jadi masalah, bagi beberapa orang, kita belum menjadi murid yang benar jika kita belum beribadah di Hari Sabat. Bagi orang Kristen lainnya, kita baru bertumbuh dalam Kristus jika kita sudah Berbahasa Roh; sedang bagi sebagian orang lainnya, kita harus mengikuti dan berdoa serta berseru menggunakan nama asli Tuhan yaitu "YHWH/Elohim".

Berulang kali saya menemui ada orang yang lebih sibuk untuk membawa orang Kristen lainnya agar mereka percaya kepada Sabat, daripada memberitakan Yesus kepada orang yang belum mengenal Yesus sama sekali.

Hal yang sama juga terjadi bagi orang yang sibuk memindahkan jemaat dari "gereja lama" (sebutan orang salah satu denominasi gereja untuk jemaat dari gereja dengan gaya ibadah Liturgis) menjadi anggota jemaat mereka. Hal yang sama juga terjadi bagi sebuah aliran yang lebih asyik pergi ke gereja-gereja lain dan mengajak berdebat mengenai kebenaran nama Allah (kampus saya pernah didatangi oleh mereka hanya untuk diajak debat).

Sekali lagi tidak ada yang salah dengan menarik orang seiman menjadi anggota gereja anda. Yang menjadi masalah adalah; jika anda kalkulasikan, berapa persen jemaat anda yang memang berasal dari non-Kristen. Atau mungkin tidak ada sama sekali? Maka anda perlu berkaca kembali.


Isi Injil adalah cerita tentang Penebusan Yesus

Saya adalah orang yang percaya terhadap Hari Sabat dan Karunia Roh tapi anda boleh melihat isi blog ini; walaupun ada tulisan saya mengenai Sabat tapi jauh lebih banyak tulisan saya mengenai Kasih Tuhan dan Karya Penebusannya.

Itu sebabnya saya mengkritik keras orang seperti ini. Yang lebih konyol lagi mereka gencar menjaring orang dengan menunjuk gereja lain sebagai Anti Kristus. Anda bisa bayangkan tulisan yang mengatakan "Kebenaran Sabat vs Kebenaran Anti-Kris" yang menganggap yang tidak mengikuti hari Sabat adalah Anti-Kris.

Apakah Alkitab menulis mengenai bahasa roh? Atau menulis tentang Sabat? Ya, tapi apakah tujuan Alkitab ditulis agar supaya orang berbahasa roh atau untuk menguduskan hari Sabat? Saya sama sekali berani berkata TIDAK.

Ajakan menginjil bagi Anda
Jika anda membaca sampai kepada bagian ini, berarti anda orang yang ingin mengerti lebih lagi mengenai Injil. Mari kita memberitakan Injil (bahasa Yunani: Kabar Baik). Saya yakin kabar baik yang ada di dalamnya bukan bercerita mengenai Sabat, bahasa Roh, ataupun hal-hal lainnya. Yang saya percaya adalah, Kabar Baik bagi semua orang adalah ketika Yesus berani mengambil keputusan tersulit bagi diriNya maupun bagi Bapa, yaitu rela mati tergantung tiga jam diatas kayu salib untuk menanggung setiap harga dosa. Ya, Yesus melakukan semuanya itu hanya untuk berkata kepada "I Love You".

3 komentar:

Anonim mengatakan...

syalom..Yesus adalah kasih karunia..
ingat cerita marta dan maria??
marta adalah seorang yang memfokuskan dirinya kpada tuntutan,sedangkan maria dia memandang Yesus sbgai orang yang menyediakan,,
hukum taurat=menuntut(jangan,jangan,jangan)
kasih karunia=menyediakan(Aku akan menaruh belas kasihan,Aku akan menaruh hukumKu)(Aku akan,Aku akan)
check yourself apakah kamu memfokuskan diri pada tuntutan??ato kpada Allah menyediakan??
ingat tidak ada seorang pun yang dibenarkan karna melakukan hukum taurat.rom 3:20..
baca gal2:21,rom9:30-32..
kasarnya kita gk pernah bs melakukan/memberikan apapun untuk Tuhan,semuanya adalah kasih karunia,,
ketaatan,kekudusan,kebaikan,menurut,itu adalah buah,,paulus mengatakan celakalah aku yang baik yang mau kulakukan tetapi yang jahat kulakukan,,pertnyaany apakah Yesus masih mengasihi paulus karna tidak taat??
10hukum Allah bukanlah tabiat Allah,,kalau itu tabiat Allah maka Yesus tidak akan turun kedunia..dan baca yoh 3:36 liat bhasa aslinya/NIV

Garry Tengker mengatakan...

@Anonim 1: Terima kasih atas masukkannya bahwa saya melakukan kesalahan dengan memasukkan salah satu nama denominasi (saya akan meng-editnya)... Bro, saya tidak marah hanya karena sebuah perbedaan...Tapi maaf, untuk isi yang lain saya tetap pada pendapat saya bahwa yang terUTAMA adalah mengabarkan "Kasih Allah" namun bukan berarti mengabaikan dan menganggap kebenaranNya sebagai hal yang tidak penting... Mungkin kita salah paham disini...
Saya menganggap kebenaran Alkitab penting, tapi saya memiliki panggilan khusus yang saya sangat yakini bahwa saya hanya memberitakan Kasih Allah saja...

@Anonim 2: Brother, ide yang bagus... Jika anda memiliki masukkan dan tulisan, boleh kirimkan ke email saya

Garry Tengker mengatakan...

Untuk masalah Taurat, saya berkeyakinan bahwa kita tidak lagi hidup dibawah Taurat.. Yesus berkata bahwa Taurat tidak akan dihilangkan, jelas sekali karena Taurat membuat kita sadar bahwa kita tidak bisa mengikuti seluruh Taurat.. Dan agar manusia sadar bahwa mereka perlu Yesus, itu sebabnya Paulus berkata bahwa terkutuklah orang yang hidup dibawah Taurat yang artinya Terkutuklah mereka yang masih percaya bahwa mereka bisa dibenarkan karena melakuan Taurat..

Saya sangat setuju dengan anonim tgl 27 Nov jam 04.19, bahwa kita harus membaca bukan hanya Roma 3, tapi keseluruhan Roma dan Galatia...

Ini adalah jawaban saya, Jika anda ingin berdiskusi saya sangat terbuka...Tapi jika yang anda cari adalah sebuah PEMBENARAN bukan KEBENARAN, maaf, anda boleh katakan saya apapun, tapi mulut saya akan TERTUTUP SELAMANYA UNTUK PERDEBATAN...

SAYA HANYA AKAN MENERIMA DISKUSI DALAM KONTEKS BELAJAR BUKAN BERDEBAT...

Mengenai tulisan ini, mungkin saya akan bahas dalam beberapa waktu ke depan...

Intinya saya percaya bahwa orang Kristen harusnya tidak hidup di bawah Taurat lagi...