Senin, 06 September 2010

Saham menurut Alkitab; Apakah Main Saham itu Dosa? (Bag.2)

(Saya sarankan anda membaca bagian 1 sebelum anda membaca bagian ini agar dapat mengerti lebih dalam tentang Saham melalui ilustrasi sederhana yang saya berikan)

Dari ilustrasi tersebut, kita semakin jelas bahwa tidak ada yang salah dengan Saham. Mengapa? Selama kita mengerti tentang keuntungan yang diperoleh oleh Rumah Makan tersebut. Karena sebenarnya membeli saham sama saja dengan menaruh modal (uang) kita ke dalam sebuah perusahaan. Hasilnya adalah, kita akan mendapatkan beberapa persen dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Selama anda benar-benar mengetahui berapa yang bisa anda hasilkan melalui perusahaan dimana anda memiliki saham, maka SAHAM SAMA SEKALI BUKAN DOSA.
Tapi yang jadi masalah adalah seringkali orang tidak peduli dengan perusahaan apa yang dia beli, yang dia perhatikan adalah apakah SURAT KONTRAK (saham) itu bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi atau tidak.
Tapi bagaimana caranya? Sama seperti ketika Anda membeli sebuah Perusahaan, maka Anda perlu mengetahui berapa besar keuntungan perusahaan tersebut, bagaimana kesehatan keuangan perusahaan tersebut. Dan semua ini bisa kita lihat dalam sebuah catatan yang bernama "Laporan Keuangan" yang didalamnya terdiri dari "Neraca", "Laporan Rugi Laba, dan "Arus Kas".
Jika anda bermain saham dengan tujuan mencari keuntungan tanpa mempedulikan aspek Fundamental (isi dari perusahaan tersebut), maka besar kemungkinan anda akan mengalami kerugian. Tapi jika anda mengerti mengenai Fundamental dari perusahaan tersebut, bukankah itu sama saja dengan berbisnis?

YANG JADI MASALAH adalah ketika orang hanya menebak-nebak apakah harga sama "A" akan naik, dan ketika dia beli tanpa melakukan riset, tiba-tiba harga sahamnya turun dan dia mengalami kerugian, sehingga muncullah istilah "maen saham" yang terkesan seperti judi.

SAHAM, justru membuat orang untuk lebih mudah dalam menjalankan bisnis dan menghasilkan uang. Mengapa? Karena untuk mendirikan sebuah perusahaan anda membutuhkan uang milliaran rupiah, tapi melalui saham anda bisa menaruh modal di perusahaan tersebut dengan jumlah uang tidak sampai 10 juta. Bukankah ini mempermudah kita untuk mengembangkan uang kita?

Dalam sebuah perumpamaan, bukankah Yesus memuji orang yang bisa menggandakan uangnya atau mengusahakannya (Mat 25).

Jadi, SIAPA BILANG ANDA DAPAT DENGAN MUDAH MENDAPATKAN UANG DI PASAR SAHAM? Anda bisa mendapatkannya jika anda benar-benar teliti, bahkan saya harus belajar melalui seminar-seminar (layaknya kuliah) dan harus teliti melihat Financial Statemente (Laporan Keuangan) dari sebuah perusahaan untuk menentukan perusahaan itu layak atau tidak.

Tidak ada komentar: