Rabu, 29 Desember 2010

GEREJA SETAN: TERLALU MENGADA-ADA

Saat ini gereja setan memiliki dua gereja besar di Amerika yaitu Church of Satan yang dipimpin oleh Anton LaVey dan First Satanic Church yang dipimpin oleh Karla LaVey (Putri dari Anton LaVey).


Sebenarnya saya kurang suka untuk menggunakan istilah "gereja setan" karena kata "gereja" sendiri berarti "sekumpulan orang yang keluar dari kegelapan". Namun karena istilah inilah yang dikenal di masyarakat, maka dengan sangat terpaksa saya menggunakan istilah ini. Sebelum kita masuk lebih dalam mengenai pembahasan mengenai gereja setan, ada baiknya kita melihat mengenai sejarahnya. Nara sumber yang saya gunakan berasal dari situs wikipedia dan juga situs resmi gereja setan


SEJARAH
Gereja Setan didirikan di San Fransisco, California, pada 30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey menjadi Pendeta Tinggi gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997. Pada tahun pertama pembentukannya, Anton LaVey dan Gereja Setan mendapatkan perhatian media yang besar dengan secara publik melakukan upacara pernikahan Setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond.


Setelah kematian Anton Szandor LaVey, posisinya sebagai kepala Gereja Setan diteruskan oleh istrinya, Blanche Barton. Barton tetap terlibat dalam aktivitas Gereja ini; namun pada tahun 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia. Kantor pusat Gereja Setan juga dipindahkan dari San Fransisco ke New York City. Gereja Setan tidak mengakui organisasi-organisasi lainnya sebagai pemegang sah setanisme, namun mengakui bahwa seseorang tidaklah harus menjadi anggota Gereja Setan untuk menjadi seorang Satanis.


KEPERCAYAAN
Gereja setan tidak menyembah setan ataupun makhluk supranatural lainnnya. High Priest Gereja Setan Peter Gilmore berkata bahwa, "Siapapun yang percaya terhadap makhluk supranatural seperti Tuhan ataupun setan adalah orang tidak waras". 


Sebelas Peraturan Jemaat Gereja Setan
1. Jangan memberikan pendapat atau saran kecuali jika Anda diminta.
2. Jangan katakan kesulitan anda kepada orang lain kecuali Anda yakin mereka ingin mendengarnya.
3. Ketika di sarang lain (istilah mereka untuk "diluar komunitas gereja setan"), tunjukkan rasa hormat atau lebih baik untuk tidak pergi ke sana.
4. Jika tamu di sarang Anda mengganggu Anda, perlakukan mereka dengan kejam dan tanpa belas kasihan.
5. Jangan membuat kemajuan seksual kecuali Anda diberi sinyal kawin.
6. Jangan mengambil yang bukan milik Anda, kecuali itu akan menjadi beban kepada orang lain dan membuat mereka menjadi lega.
7. Mengakui kekuatan sihir berperan besar dalam kesuksesan Anda. Jika Anda menolaknya, maka Anda akan kehilangan semua yang telah diperoleh.
8. Jangan mengeluh tentang apapun yang tidak ada hubungannya dengan Anda.
9. Jangan membahayakan anak-anak kecil.
10. Jangan membunuh binatang non-manusia kecuali Anda diserang atau untuk makanan Anda.
11. Saat berjalan di wilayah terbuka, jangan ganggu siapapun.Jika seseorang mengganggu Anda, minta mereka untuk berhentiJika mereka tidak berhenti, hancurkan orang itu.



GEREJA SETAN DI INDONESIA
Saya sudah melakukan survei dan wawancara dengan beberapa orang yang mengaku "mantan gereja setan" dan melakukan riset. Tapi ketika saya tanya, dimana gereja tersebut sekarang, maka mereka berkata bahwa "gereja itu pindah-pindah", artinya keberadaan gereja ini benar ada atau tidak masih perlu diselidiki. Tapi saya sendiri enggan untuk menyelidiki, dan mengambil kesimpulan bahwa "kalau Anda tidak bisa menunjukkan gerejanya, bagaimana mungkin saya percaya kalau gereja itu eksis". Namun sudahlah, mari kita bahas hasil wawancara saya dengan mereka.
Dalam studi secara akademis, saya berani berkata bahwa gereja setan di Indonesia hanyalah hal yang dibesar-besarkan. Hal ini hanyalah buatan sekelompok anak muda yang hanya mencari sensasi. 
Seorang mantan anggota gereja setan pernah bersaksi bahwa ritual yang mereka adakan adalah:

1. Praise & worship, dimana dalam sesi ini adalah menghujat Tuhan Yesus. Memakai lagu-lagu rock antara lain: Zombienya Cranberries, Blaze of Glorynya Bon Jovi, Everythingnya Janet Jackson, Screamnya Michael Jackson, dan banyak lagi lagu-lagu keras yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, isinya adalah menghujat Tuhan Yesus.

2. Baca firman, dalam sesi ini, alkitab yang dipakai adalah satan bible, ada dijual di beberapa plaza terkenal di Jakarta. Contoh: doa Bapa Kami, mestinya Our Father diubah jadi Eternal Father, Master of Peace, kedua julukan ini adalah julukannya Lusifer. Beda dengan Everlasting Father atau Prince of Peace yang adalah Tuhan Yesus.

3. Perjamuan, di sesi ini adalah menyantap organ tubuh bayi hasil aborsi dan darahnya.

4. Santap kasih bersama, di sesi ini adalah melakukan free sex bersama.

Tujuan kerja gereja setan yang dia paparkan adalah, jangka panjang : pembangunan bait Allah di Israel, jangka pendek : penyusupan di gereja-gereja, dan pembunuhan rohani. Target gereja setan adalah anak muda, karena anak muda masih labil. Cara jaring jiwa dengan dua konsep :
* konsep makan : mengajak makan anak-anak muda di restaurant. Mahal / mewah,dan seterusnya pergi ibadah jam 10 malam.
* konsep scanning : memakai cincin, dan berjabat tangan, darah yang ada di tangan diserap di tissue dan dibawa ke gereja setan, digosok di doll, semacam santet, sehingga darah orang yang kena, akan menjadi terhipnotis dan ikut gereja setan.
 
Basis-basis gereja setan ada di Plaza Senayan : di Wendys, Studio 21, di
Taman Anggrek Mall, di Kelapa Gading Mall, di Plaza Indonesia. Ciri-cirinya
Adalah anak-anak ABG dengan model rambut landak, seperti video clip Sugar Ray.

Bagi saya ini hanyalah kesaksian yang mengada-ada dan hanya mencari sensasi... Tujuannya hanyalah mencari popularitas atau untuk menawarkan kesaksian (Gereja saya pernah ditelpon orang yang ingin memberi kesaksian, tentu saja dengan bayaran yang dia tidak minta secara langsung).



TELAAH MENGENAI GEREJA SETAN
Gereja setan yang asli di AS ternyata bukanlah penyembah setan, namun memang sering melakukan aktivitas yang tidak lazim (tidak pantas jika saya menulis tindakan tersebut di blog ini), serta mereka sering menggunakan simbol anti-Kris (666, kambing Azazel, Pentagram). Saya percaya bahwa walaupun mereka tidak menyembah setan, namun secara tidak sengaja mereka sudah berada di bawah pengaruh setan. Hanya saja pengaruh setan dapat dibagi menjadi tiga tahap:
Pentagram
- Observed (Hanya ingin mencoba-coba) seperti menulis tato atau menggambar di dinding kamar gambar "Pentagram" ataupun mengaku bahwa mereka "anak Lucifer". Anda mungkin tertawa, tapi hal ini sering terjadi.
- Obsessed (Dikuasai setan). Saya yakin bahwa gereja setan di AS ada di fase ini. Apa yang mereka lakukan (baik diketahui atau tidak), mereka sebenarnya sudah dibawah pengaruh setan.
- Possessed (Dirasuki). Mungkin saja ini yang terjadi pada anggota gereja setan di Manado.


KESIMPULAN
Jika kita mendengar mengenai kesaksian siapapun yang baru dilepaskan dari setan atau bebas dari kerasukkan, tidak jadi masalah. Tapi menurut ilmu NLP dan psikologi otak yang saya pelajari, bahwa semakin sering kita mendengar dan membicarakannya, maka ke arah itulah kita akan berfikir.
Itu sebabnya dalam khotbah-khotbah saya hampir tidak pernah saya membahas mengenai kuasa setan. Sebagai contoh ada seorang Pendeta yang berkhotbah bahwa dulu dia adalah anak setan atau mantan dukun santet atau mungkin penjaga goa, dia berkhotbah (sebenarnya bersaksi bukannya berkhotbah) selama 30 menit mengenai hubungan dia dengan setan dahulu dan pada 3 menit terakhir dia tutup dengan "Dan akhirnya Yesus menyelamatkan saya". 
Anda bisa bayangkan dalam khotbah itu, sebagian besar porsinya dikhususkan untuk menceritakan tentang setan sedang pemberitaan mengenai Yesus hanya sekian menit.
Salah? Tentu saja tidak "Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur." (Filipi 1:18). 
Mari kita lebih cerdas dan mengerti bahwa Inti Injil adalah Pemberitaan mengenai kematian dan penebusan Yesus.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Postingan yang bagus :)

david l katuuk mengatakan...

Harus mempunyai karunia membedahkan roh heeheeh