Bidat (Aliran Sesat) Kristen Masa Kini

Untuk mengetahui apakah dia sesat atau tidak ,sebenarnya kita harus mengetahui tentang ajaran kebenaran itu sendiri. Ada tiga hal menurut saya (yang sebenarnya saya kembangkan dari pernyataan Pdt. Sudarmadji Said M.Th./mantan dosen saya)yang tidak boleh dilanggar oleh gereja:

1. Pengakuan bahwa Yesus adalah SATU-SATUNYA Tuhan dan Juruselamat.
Artinya jelas, bahwa ketika kita percaya Yesus sebagai salah satu jalan menuju keselamatan, itu merupakan suatu kesalahan yang fatal.
Contoh sederhana, ada orang yang berkata bahwa jalan ke sorga ada banyak. Bagi orang Kristen, Tuhan menyediakan jalan ke sorga melalui Yesus. Untuk orang Buddha, Tuhan menyediakan jalan melalui ajaran Buddha. Ajaran ini dikenal dengan universalisme.

2. Menyangkal Alkitab sebagai satu-satunya Firman tertulis dan menambahi pewahyuan baru YANG BERTENTANGAN dengan Alkitab.
Aliran seperti Mormon jelas sekali merupakan aliran sesat (bidat)karena mereka menambahi Alkitab dengan "Kitab Mormon", "Ajaran dan Perjanjian" serta "Mutiara yang sangat Berharga". Gereja Advent menganggap buku-buku tulisan pendirinya "Ellen G. White" dianggap sebagai tulisan nubuatan/pewahyuan (walaupun bagi mereka isinya tidak bertentangan dengan Alkitab).
Namun jelas sekali aliran di atas percaya bahwa penulisan ALKITAB belum final sehingga mereka percaya bahwa Alkitab masih perlu ditambahkan beberapa pewahyuan lagi.

3. Terlihat dari buahnya.
Jelas saja, jika ada suatu gereja mengajarkan hal yang benar tentang keTuhanan Yesus dan memandang Alkitab sebagai satu-satunya Firman Tertulis, tapi ternyata pengajarannya tidak sesuai dengan Alkitab, gereja itu pantas untuk dilabeli "Bidat".Contoh sederhana adalah ketika Family of God menggunakan penginjilan "Flirthy Fishing" atau menggoda dengan menggunakan hal-hal yang senonoh dengan tujuan "memenangkan jiwa".

4. Kasih Karunia
Ada banyak penafsiran tentang Kasih Karunia. Orang Reformed (Calvinis) akan menafsirkan hal yang berbeda tentang Kasih Karunia dengan orang Baptis (Fundamental) atau juga dengan orang Pentakosta.
Tapi secara sederhana, bahwa Kasih Karunia Tuhan adalah "Tuhan ingin agar sebanyak mungkin orang dapat diselamatkan, itu sebabnya dia memberi syarat yang paling mudah yaitu PERCAYA" (kutipan dari Smith Wigglesworth). Namun ada beberapa gereja dengan keras berkata bahwa jika ingin selamat mereka harus bergabung dengan gereja tersebut.
Manusia diselamatkan karena kasih karunia tanpa syarat, termasuk harus bergabung dengan gereja tertentu. Jadi gereja macam ini jelas sekali melanggar "Kasih Karunia Tuhan" dengan berkata bahwa keselamatan terjadi ketika anda percaya Yesus dan mengikuti perintahNya (perintahNya seringkali dimaksudkan dengan bergabung dengan gereja tertentu karena menurut penganut bidat ini hanya gereja itulah yang menjalankan perintahNya).
Itu sebabnya aliran seperti ini menghalalkan PENGINJILAN BAGI ORANG KRISTEN (target utama jemaat barunya adalah orang Kristen sendiri) dengan alasan orang Kristen saat ini sudah tidak sesuai dengan ajaran Alkitab (atau lebih jelasnya tidak sesuai dengan ajaran Alkitab tapi menurut tafsiran mereka).

Dari semua kesimpulan di atas, ada beberapa aliran yang saya dengan berani berkata bahwa mereka SESAT:

1. Saksi Yehova
Alasan utamanya jelas sekali karena mereka tidak percaya akan keTuhanan Yesus. Untuk lebih jelasnya saya menyarankan anda untuk membuka http://id.wikipedia.org/wiki/Saksi-Saksi_Yehuwa, karena web ini menjelaskan arti Saksi Yehova tanpa keberpihakan. Dan kemudian anda sendiri yang akan menentukan, apakah anda sependapat dengan saya bahwa gerakan ini sesat.

2. Gereja Mormon
Dalam poin nomor 2 saya sudah sedikit menjelaskan tentang penambahan mereka terhadap Firman Tertulis.
Lebih lengkap silahkan lihat: http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Mormon


3. Children of God (Family of Love)
Gereja ini jelas tidak menghasilkan buah sesuai dengan ajaran Alkitab. Menurut Wikipedia "Pada 1974, gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala dengan Lirikan (Flirty Fishing)—dengan menggunakan seks untuk memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru dan mendapatkan dukungan". Walaupun metode ini dihentikan pada tahun 1987.
Lebih lengkap silahkan lihat: http://id.wikipedia.org/wiki/Children_of_God

4. Gerakan Mesianik
Gerakan ini sepertinya terlihat baik. Mereka mau memulihkan semua pengajaran Alkitab. Mulai dari memulihkan ibadah pada hari Sabat (Sabtu), menggunakan nama Yesus melalui nama Ibraninya (Yeshua Hamasiakh); tapi gerakan ini menurut saya menjadi konyol karena mereka juga merayakan hari raya roti tidak beragi, buah sulung, pondok daun, pendamaian, sangkakala, dll.
Mereka justru ingin mengembalikan Kristen ke dalam budaya Ibrani. Perlu diingat bahwa Ibrani/Yahudi bukan hanya agama tapi juga budaya yang jelas sekali berbeda dengan Kristen walaupun Yesus terlahir dari budaya Yahudi.
Hal ini dengan jelas dilihat dari ibadah dimana pemimpinnya menggunakan "Yarmulka" (peci orang Yahudi).
Tapi alasan utama saya berani menyebut aliran ini sesat karena saya sendiri pernah menghadiri acara Apologetika (perdebatan) gerakan Soresh Mesianic dengan Steven Liauw (dosen saya di GITS/Baptis). Selain itu juga saya pernah "diinjili" oleh salah seorang anggota mereka. Dari situ saya berkesimpulan mereka dapat dibilang SESAT karena mereka percaya bahwa orang yang menggunakan nama "YESUS" bukan berasal dari TUHAN (mereka menyebut Tuhan dengan sebutan Hasyim karena tidak berani menyebut nama YHWH).
Intinya mereka percaya bahwa nama Yesus tidak menyelamatkan melainkan nama YESHUA. Jadi untuk selamat bukan hanya percaya kepada Yesus/Yeshua tetapi juga harus tidak boleh menggunakan nama lain selain nama YESHUA. Jadi yang menggunakan nama YESUS, JESUS, Cu Ye Su, dll yang bukan YESHUA tidak akan selamat.
Itu berarti termasuk Rasul Paulus, Petrus, Yohanes, Para bapak-bapak Gereja, Martin Luther dan termasuk saya sendiri yang tidak akan selamat (menurut mereka). Apakah anda setuju?

Untuk orang-orang seperti ini, "KUSERAHKAN MEREKA KEPADA IBLIS, SUPAYA MEREKA JERA MENGHUJAT" (I Tim 1:20)

Gereja Advent
Walaupun saya telah mengungkapkan tentang Gereja Advent (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh/Seventh Day Adventist Church) pada poin 2 tapi saya sama sekali tidak berani berkata bahwa mereka sesat karena beberapa perkembangan yang terjadi didalamnya.
Tahun 2005 diadakan rapat umum Gereja Advent sedunia menyimpulkan dalam dasar kepercayaan No. 11 bahwa Alkitab sebagai satu-satunya Firman, sedangkan tulisan Ellen G. White hanya sebagai alat untuk memberi pengertian kebenaran Alkitab yang lebih lengkap atau menemukan bahasa yang lebih baik dalam menyatakan ajaran-ajaran firman Allah yang suci.
Tapi dalam dasar kepercayaan nomor 18 tertulis bahwa "Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat yang diwujudkan dalam pelayanan Ellen G. White. Tulisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang berwewenang, yang terus memberi hiburan, bimbingan, petunjuk dan perbaikan kepada gereja".
Tapi toh sampai saat ini dalam ibadah-ibadah serta KKR yang mereka adakan, sersingkali terdengar dari mimbar tentang kepercayaan mereka tentang menarik jiwa sebanyak-banyaknya untuk menjadi anggota Advent, dan sering menuduh gereja non-Advent tidak akan selamat. Pemahaman ini masih sering berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Untuk melihat beberapa tulisan Ellen G. White yang pada akhirnya membuat saya menyetarakan tulisannya dengan tulisan Mormon ataupun Saksi Yehova dapat Anda klik disini.

Gereja Katholik
Gereja Katholikpun sampai saat ini saya tidak berani mengatakan apakah mereka sesat atau tidak. Karena disatu pihak mereka masih melakukan doa kepada Bunda Maria, arwah-arwah dan juga kepada orang Suci. Bahkan mereka juga percaya bahwa bunda Maria juga dikandung tanpa dosa (walaupun tidak ada satupun ayat Alkitab mendukung pernyataan ini).
Yang menjadi masalah, doktrin seperti ini baru muncul beberapa tahun sesudah lahirnya gereja Katolik sendiri. Bagi orang Katolik, gereja Katolik muncul sejak zaman Rasul Petrus, tapi orang non-Katolik percaya bahwa Gereja Katolik baru resmi ketika Kaisar Konstantin meresmikan Kristen menjadi agama negara.
Artinya saya tidak berani berkata bahwa gereja Katolik sesat secara umum karena ternyata doktrin ini tidak dipercaya oleh sebagian kecil umat, bahkan juga menjadi perbincangan ketika Paus Benedictus XVI menjabat.