Minggu, 06 Maret 2011

SEJARAH KEHIDUPAN YUSUF AYAH YESUS: DIMANAKAH DIA SELAMA MASA PELAYANAN YESUS??

Yusuf (Ibrani יוֹסֵף, "Yosef"; YunaniἸωσήφ) adalah figur penting dalam kepercayaan Kristen yang adalah suami dari Bunda Maria dan ayah non-biologis (ayah angkat) dari Yesus Kristus.


Yusuf diberi gelar "orang suci" (Santo) oleh gereja Roma Katolik, Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Anglikan dan Gereja Lutheran. Dalam kepercayaan Roma Katolik, Santo Yusuf adalah Santo penjaga para pekerja dan memiliki beberapa hari raya puasa yang dikhususkan untuk dirinya. Tahun 1870, dia juga diberi gelar sebagai Santo penjaga gereja Katolik oleh Paus Pius IX. 


DALAM PERJANJIAN BARU
Yusuf pertama kali muncul dalam silsilah Yesus Kristus dan muncul dalam Injil Matius dan Lukas. Dalam Injil Lukas dikatakan bahwa ayah Yusuf adalah Eli sedangkan Injil Matius mencatat Yakub sebagai ayah dari Yusuf. Hal ini dikarenakan karena Matius mencatat silsilah dari sisi Yusuf (karena Matius menulis untuk pembaca berlatar belakang Ibrani dimana selalu menghitung dari garis keturunan ayah) sedangkan Lukas mencatat dari silsilah Maria (Lukas seorang dokter dan mencatat kelahiran berdasarkan biologis).


Yusuf yang tinggal di Betlehem mengikuti perintah Malaikat Allah untuk mengawini Maria yang sedang mengandung Yesus. Setelah kelahiran Yesus, mereka pindah ke Mesir untuk menghindari pembunuhan massal yang dilakukan oleh Herodes Agung dan kembali lagi setelah kematian Herodes. 


Yusuf terakhir kali muncul di Alkitab pada kisah Paskah dimana mereka mengunjungi Bait Suci di Yerusalem ketika Yesus berusia 12 tahun (terdapat dalam Injil Lukas). Selanjutnya tidak ada satu ayatpun yang menulis tentang kehidupan serta peran Yusuf dalam pelayanan Yesus. Dalam pernikahan di Kana yang merupakan awal pelayanan Yesus juga Yusuf tidak tercatat disana. 


Para penafsir tidak menuntut bahwa mereka mampu menentukan tanggal kematian Yusuf, si Tukang Kayu. Ada yang berpendapat bahwa itu pasti terjadi sebelum Yesus mulai pelayanan-Nya di hadapan orang banyak. Untuk mendukung hal ini mereka menunjukkan fakta bahwa Yusuf tidak disebut dalam kaitan dengan perjamuan kawin di Kana. Yang lain percaya bahwa Yusuf pasti telah meninggal sebelum penyaliban Yesus, jika tidak maka dia tentu ada bersama Maria pada saat penyaliban. Dengan situasi seperti itu maka hal tersebut tidak dapat dinyatakan secara pasti. Tradisi Kristen menyatakan bahwa Yusuf berumur lebih dari delapan puluh ketika menikah dan bahwa dia tentu hidup sebagai pria yang lanjut usia.


Bahkan ketika Yesus kesulitan memanggul kayu salib, yang membantu bukanlah ayahNya (Yusuf). Selain itu ketika Yesus disalib, Dia tidak disebutkan sama sekali. Bisa dipastikan bahwa pada masa pelayanan Yesus, Yusuf sudah tidak ada lagi.


PROFESI
Yusuf bukan seperti perkiraan banyak orang. Ya, dia bukanlah tukang kayu biasa karena kemanapun Yesus pergi, orang-orang mengetahui bahwa Yesus adalah "Anak Yusuf si tukang kayu". Artinya Yusuf adalah seorang tukang kayu yang sangat ternama. Profesi tukang kayu saat itu sama terpandangnya dengan seorang arsitek. 


Dalam bahasa Yunani digunakan istilah tekton (tukang kayu) yang memiliki akar kata yang sama dengan kata "teknologi" atau "teknik". 


Yustinus Martir, salah seorang Bapa Gereja (thn 165) menuliskan bahwa Yesus bersama Yusuf adalah seorang yang membuat kuk dan juga bajak. Namun beberapa sejarawan gereja lainnya juga memiliki pendapat bahwa mereka adalah tukang kayu untuk alat-alat rumah tangga yang cukup ternama. Dalam Talmud, kalimat "tukang kayu" diartikan sebagai orang yang terpelajar dan terpandang.


PANDANGAN GEREJA
Gereja Ortodoks Timur mempercayai bahwa sebenarnya Yusuf adalah seorang duda sebelum menikahi Maria. Nama istri dari Yusuf adalah Salome, dimana mereka memiliki keturunan yang kemudian dikenal dengan sebutan "saudara Yesus" (Kis 1:14, Gal 1:19). Yusuf tidak pernah menikah dengan Maria dan hanya pada sampai tahap bertunangan. Pendapat ini untuk mengukuhkan bahwa Maria tetap perawan seumur hidup. 


Ada banyak tradisi mengenai Yusuf, ayah angkat sang Juruselamat. Salah satu tradisi yang umumnya diakui oleh para penulis Kristen mula-mula ialah bahwa dia benar-benar sudah tua ketika bertunangan dengan Maria, dan dari perkawinan sebelumnya dia mempunyai empat anak laki-laki dan dua anak perempuan. Epiphanius menyebutkan hal ini, dan Theophylact dan Eusebius memberikan rincian lebih lanjut, dan bahwa istri Yusuf tersebut adalah janda dari saudara laki-lakinya, Kleopas, yang meninggal tanpa keturunan. Kemudian Yusuf mengawininya untuk menggenapi hukum Yahudi kuno. Nicephorus menyebut istri pertama Yusuf itu Salome. Semua pernyataan yang berasal dari para bapa gereja mula-mula ini ditemukan dalam injil-injil apokrif, dan khususnya dalam Protevangelium of St. James, yang diduga ditulis oleh seorang Yahudi Kristen dalam abad kedua, kemudian itu dirujuk oleh Origenes, Klemens dari Aleksandria dan Yustinus Martin dalam tulisan-tulisan mereka. Alkitab tidak menceritakan apa-apa tentang mereka. Perlu ditambahkan bahwa Hieronimus, dan beberapa ahli terkemuka, berpendapat bahwa "saudara-saudara Tuhan kita" yang diceritakan dalam Injil-injil adalah saudara sepupu-Nya, dan bahwa Yusuf tidak menikah sebelum pernikahannya dengan Maria.


Sedangkan Katolik Roma percaya bahwa Yusuf adalah suami dari Yusuf menurut tulisan dari Bapa Gereja Jerome, tapi "saudara Yesus" yang tercatat dalam Alkitab ditujukan kepada sepupu Yesus. Kedua gereja ini tetap berpendapat bahwa Maria tetaplah perawan seumur hidup dan tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan Yusuf.


Sedangkan gereja Protestan dan lainnya berpendapat dan memiliki keyakinan bahwa Maria memang masih perawan ketika melahirkan Yesus. Namun tidak memiliki suatu kepastian apakah Maria tetap perawan seumur hidup. Banyak aliran Pentakosta dan Kharismatik malah percaya bahwa Maria memiliki beberapa anak lain setelah kelahiran Yesus yang merupakan anak dari Yusuf dan kemudian dikenal sebagai "saudara Yesus".

2 komentar:

Hernica Rasan mengatakan...

Tentang hubungan Yusuf dan Maria, saya berpendapat dan berkeyakinan :
1. Bahwa Yusuf adalah suami Maria ibu Yesus.
2. Bahwa Yesus memang bukan anak biologis Yusuf ( Matius 1 : 1 -17)
3. Bahwa Maria sebagai bunda kudus tetapi dia tetap orang berdosa yang membutuhkan pengampunan Dosa.
4. Pendapat bpk2 gereja bahwa Yusuf adalag seorang duda dan punya 6 anak dari istrinya Salome itu ceritera yang dibuat sendiri.
5. Alkitab adalah Firman Allah bukan geneakologi atau sejarah manusia.
6. Yakin lah bahwa Yesus itu Tuhan dan Juruselamat = Messias. Amen

Lan Anna 15 mengatakan...

Remind me my Lord