Senin, 28 Maret 2011

ORANG KRISTEN TIDAK PERCAYA HARI KIAMAT

Ketika film berjudul "2012" muncul di bioskop sekitar tahun lalu, maka ada banyak pertanyaan dan pernyataan mengenai kebenaran hari kiamat. Bahkan ketika kalender suku Maya ditemukan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012, tiba-tiba "gereja" seperti terikut arus dengan nubuatan-nubuatan yang tidak bertanggung jawab.


PEMBOHONGAN PUBLIK DAN KURANGNYA PENGETAHUAN
Tahun 2009 ketika film berjudul "2012" muncul, seorang pengkhotbah wanita (yang saya dengar langsung) berkata bahwa "Tuhan berkata bahwa 2012 akan terjadi kiamat". Bahkan dia juga menambahi dengan bumbu-bumbu bahwa ilmuwan terhebat serta beberapa pendeta di Amerika sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat untuk membahas hal ini. Kemudian para ilmuwan berpendapat bahwa tahun 2012 akan terjadi tabrakan antar planet yang akan menyebabkan musnahnya bumi.
Kemudian salah satu pendeta yang hadir di tempat itu membocorkan hasil pembicaraan tersebut, dan pengkhotbah wanita ini mendapat pesan langsung dari Pendeta asal Amerika tersebut (dia tidak menyebut namanya dengan alasan sangat rahasia).
PERTANYAANNYA: APAKAH ANDA PERCAYA HAL INI? Pasti tidak. Tapi mayoritas jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut sangat percaya.


TIDAK ADA HARI KIAMAT!
Pengertian Hari Kiamat
Izinkan saya menjelaskan terlebih dahulu mengenai kiamat. 
Pengertian kiamat dari organisasi.org: "Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali."
Jadi intinya, hari kiamat adalah suatu HARI dimana Tuhan menghancurkan bumi serta isinya. Hari kiamat terjadi dalam SATU HARI dimana Tuhan menghancurkan seluruh isi bumi.
Contoh: Seandainya kiamat terjadi tanggal 20 Desember 2012 (seperti isu yang berkembang), maka pada tanggal itu seluruh bumi akan hancur. Keesokkan harinya (21 Desember 2012) bumi sudah tidak ada lagi, karena sudah hancur.


Alkitab tidak mengajarkan KIAMAT
Ya, ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN TENTANG KIAMAT. Anda boleh mencari di seluruh Alkitab, maka Anda tidak akan menemukan satupun kata "KIAMAT". Yang Alkitab ajarkan bukanlah kiamat, melainkan AKHIR ZAMAN. Lah, bukankah keduanya sama saja? Tentu saja berbeda. 




PERBEDAAN KIAMAT DENGAN AKHIR ZAMAN
Akhir Zaman tidak terjadi dalam satu hari
Berbeda dengan kiamat (terjadi pada satu hari tertentu), maka akhir zaman tidak terjadi dalam satu hari tetapi dalam satu masa dan kurun waktu tertentu. 


2 Petrus 3:3 bahkan ditulis: "Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya."


Perhatikan kalimat "hari-hari" yang merupakan bentuk kata jamak, bukan kata tunggal. Artinya bahwa akhir zaman terdiri dari beberapa hari, bukan hanya dalam satu hari. Itu sebabnya Alkitab menggunakan kata "ZAMAN" bukannya "hari akhir".


Contoh: Jika akhir zaman dimulai tanggal 20 Desember 2012, maka keesokkan harinya (21 Desember 2012) bumi tetap ada bahkan selama tujuh tahun (sampai dengan 2019), manusia masih tetap hidup di bumi.
Jadi ketika "akhir zaman" dimulai, masih ada banyak manusia yang tetap tinggal di bumi dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Namun tentu saja yang masih tertinggal adalah orang-orang yang tidak percaya Yesus ataupun orang yang hanya mengaku Kristen tapi tidak hidup sungguh dalam Kristus.



Bumi tidak langsung hancur
Suatu saat bumi memang akan dihancurkan, karena Tuhan akan menempatkan manusia di Yerusalem yang baru (Wahyu 21:2). Namun kehancuran bumi tidak terjadi pada tanggal 20 Desember 2012 (jika akhir zaman dimulai tanggal tersebut). Yang harus diingat bahwa ketika akhir zaman dimulai, maka Alkitab mencatat bahwa masih ada aktivitas yang akan terjadi di bumi seperti perang Armageddon (Why 16:16), dua saksi Tuhan yang berperang (Wahyu 11), dan lainnya.




BUMI HANCUR, JANGAN TAKUT DAN JANGAN KHAWATIR
Saya sampai saat ini percaya bahwa bumi tidak akan hancur akibat tabrakan meteor ataupun akibat sinar matahari yang menyebabkan lapisan ozon. (sekali lagi ini hanya kepercayaan saya).
Saya sendiri sangat percaya bahwa orang percaya yang sungguh-sungguh hidup didalam Kristus tidak perlu khawatir dengan kehancuran bumi. Karena kita tidak akan mengalaminya. Sekali lagi kita tidak akan mengalaminya (jika Anda adalah orang yang hidup di dalam Tuhan). Mengapa?


1 Tesalonika 4:16-17: Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.


Jelas sekali karena sebelum akhir zaman dimulai, orang percaya akan mengalami pengangkatan (rapture) sehingga tidak sempat mengalami kehancuran bumi. Bahkan tidak akan mengalami penyiksaan dari Anti-Kris.


Pengkhotbah memiliki tanggung jawab untuk tidak menakuti jemaat
Lho koq temanya seperti ini? Maksud saya adalah ada banyak pengkhotbah yang terlalu heboh memberitakan mengenai kehancuran bumi ataupun kemusnahan makhluk hidup entah karena berita mengenai 2012 atau bukan. Tapi seperti cerita yang saya paparkan diatas, ada banyak orang yang akhirnya ketakutan mendengar berita seperti itu. Saya yakin pengkhotbah bukann bertugas untuk menyebarkan ketakutan sehingga orang bertobat. 
1 Yohanes 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman


Jika Anda mendengar berita seperti itu: tenang saja. Karena walaupun seandainya Tuhan menghendaki akhir zaman (ataupun orang lain menyebut kiamat) pada tahun 2012, Anda tidak akan mengalami hal tersebut karena kita hidup dalam Kristus.


Iman dan doa saya bahwa suatu saat kita akan berkumpul di Sorga. Oleh sebab itu, hidup sungguh dalam Kristus.

5 komentar:

admin mengatakan...

masalah pengangkatan, tidak semua orang Kristen percaya ada pengangkatan pre tribulation.
Karena ada yang percaya pengangkatan setelah atau bahkan semasa tribulation. salam.

Blogger mengatakan...

Pak Ladesman, Anda sangat benar. Memang hal ini masih sering diperdebatkan.
Saya sendiri menggunakan paham pre-tribulasi. Btw, terima kasih sudah follow blog ini. Sepertinya Pak ladesma memiliki pengetahuan yang luas mengenai dunia theologi nih. Salam kenal dari saya.

admin mengatakan...

ga juga, saya hanya belajar biasa aja.
ga terlalu mendalam.
nah, jadi gambar itu ga bisa dijadiin patokan iman semua orang kristen kan?
:D

Blogger mengatakan...

Kalau patokan iman saya pikir tergantung dari cara melihatnya.
Hanya saja dalam dunia pendidikan teologi, kita tetap harus memegang satu paham tertentu. Misalnya, orang Katolik yang percaya kepada bunda Maria, maka dia akan jadikan itu sebagai patokan imannya.
Hanya saja bagi orang yang memegang paham post-tribulasi, pasti peta diatas tidak bisa dijadikan patokan iman.
Kalau anda tanya saya, maka saya pasti akan mengajarkan dengan menggunakan peta diatas, karena cukup banyak ayat yang mendukung hal tersebut.

Unknown mengatakan...

Karena Tuhan Selalu Menyatakan Kerajaan Sorganya . Apakah Saudara2 Tahu?
Hidup DI Bumi Hanya Sebagai Pintasan Ke Kehidupan Abadi [KEKAL]
Apabila Akhir Zaman Dimana Bumi Hancur Kita, Orang Percaya Yang Percaya Kepadas Kristus Tidak Akan Mati Melainkan Naik Ke Sorga !
Tuhan Selalu Menjanjikan Kerjaan Sorga Kepada Umat Manusia!Jadi Apabila Ada Yang Berkata "Hari Kiamat Sudah Dekat" Janganlah Engkau Langsung Percaya
Bedoalah Minta Jawaban Pada Tuhan Apabila Itu Adalah KEBENARAN
Tidak Usah Engkau Takut Karena Tuhan Besertamu